Friday, August 8, 2014

Teori Asal-Usul Kehidupan Part 2

Yap ini part 2 dari teori asal usul kehidupan , maaf jarak waktu postnya cukup lama karena ada acara keluarga maupun sekolah. jadi langsung saja saya jelaskan tentang teori neoabiogenesis.


Teori Neoabiogenesis

                          Teori ini meneranggkan bahwa kehidupan awal itu berasal dari senyawa organik yg di timbul dari dua orang ilmuwan, yaitu Harold Urey dan Alexander Ivanovich Oparin.

                          Harold Urey menyatakan teori evolusi kimia yang menyatakan bahwa kehidupan pertama kali diduga terjadi di atmosfer yang percobaannya pembuktiannya dibantu oleh Stanley Miller yang merupakan muridnya. eksperimennya berupa bunga api listrik dari sumber listrik bertegangan tinggi dialirkan ke benjana tertutup yang berisi campuran CH4(metana) , NH3(amoniak) , dan H2O(uap air),H2(hidrogen). menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup melalui 4 proses sebagai berikut:

proses 1 : tersedianya molekul metana , amonia , uap air dan hidrogen yg sangat banyak di atmosfer.
proses 2 : adanya bantuan energi yg timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasa sinar kosmis dapat
               mengikat molekul-molekul tersebut membentuk molekul yang lebih besar.
proses 3 : terbentuknya zat hidup yang paling sederhana yang dapat disamakan dengan virus
proses 4 : dalam jangka waktu berjuta-juta tahun zat hidup yang terbentuk tadi berkembang menjadi sejenis
               organisme yang lebih kompleks

asam amino merupakan komponen dasar protein yang merupakan zat penting untuk membentuk protoplasma(substansi dasar kehidupan) . percobaan itu menunjukan bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupan seperti lipid , gula , asam amino , nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik.
                    Sedangkan Oparin mengemukakan teori yang diberi nama teori evolusi biology yang menyatakan bahwa kehidupan pertama kali diduga terjadi di lautan dan dalam bukunya berjudul "the origin of life" ia mengemukakan oleh atmosfer purba mengandung metana , amoniak , uap air , hidrogen. karena pengaruh energi panas dan petir maka terjadilah senyawa organik seperti (C2 H5 OH) dan senyawa asam amino yang paling sederhana. lalu suhu bumi terus menurun. ketika suhu mengalam titik kondensasi, terjadilah hujan yang akan "mencuci" permukaan batuan bumi dan membawa larutan zat organik ke lautan yang masih panas. ini disebut sebagai sup purba atau sup primordial atau sup prabiotik. senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai selaput sel primitif yang memberi stabilitas pada koaservat.

0 komentar:

Post a Comment